Hariannetwork.com – Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemerintah akan menutup PLTU batu bara pada acara puncak KTT G20.
Komitmen tersebut menjadi langkah awal Indonesia untuk beralih menuju green energy. Oleh karena itu, terkait dengan upaya mengurangi emisi karbon perlu adanya kolaborasi antara pemerintah dengan lembaga keuangan internasional.
“Pada kesempatan yang baik ini di COP 27, saya mengajak semua orang untuk bisa menghadiri puncak acara KTT G20, Presidential Summit di Bali. Kami akan mengumumkan salah satu langkah sukses kami dalam menghentikan operasional pembangkit batubara dan mengubahnya ke pembangkit berbasis EBT,” kata Luhut dalam pertemuan COP 27, Rabu (9/11/2022) seperti dikutip dari Bisnis.com.
Baca Juga : Geliat Bisnis Fintech di Tengah Perlambatan Ekonomi Dunia
Luhut menilai untuk bisa mengakselerasi target net zero emission (NZE) diperlukan akselerasi sistem dan juga memperkaya framework dalam transisi energi.
PLN akan mempensiunkan PLTU nya secara bertahap. Ini memerlukan kerja bersama karena untuk menjalankan proyek ini butuh investasi yang tidak sedikit.
“Kami sangat terbuka atas kolaborasi dengan para partner dan juga negara tetangga. Kami akan menjelaskan success story kerja sama kami dengan Jepang untuk bisa menurunkan emisi global,” ujarnya.
