James Smith (Ekonom ING), memperkirakan kontraksi ekonomi sebesar 0,3 % pada Q4 karena pengeluaran konsumen turun sehingga akan memperkuat resesi teknis.
“Seiring berlalunya musim dingin, kami juga berharap untuk melihat lebih banyak ketegangan muncul di manufaktur dan konstruksi. Kedua sektor ini sangat menderita selama resesi tahun 1990-an dan 2008,” ujarnya.
Baca Juga : Tahun 2045 PDB Per Kapita Indonesia Diprediksi Tembus USD 10.000
Kenaikan bunga KPR (hipotek) serta tanda-tanda penurunan harga rumah menunjukkan aktivitas pembangunan yang lemah hingga tahun depan. ING memperkirakan kenaikan suku bunga Bank of England akan mencapai puncaknya pada level 4 %. Akan tetapi, Smith mencatat bahwa banyak hal akan bergantung pada pengumuman fiskal minggu depan.
Dapatkan berita dan informasi lengkap lainnya dengan cara klik http://hariannetwork.com